Monday, April 9, 2007

I cut chicken village for you.....Adegan yg tak ingin kita lihat)

I cut village chicken for you....

Check this out at Bintangwalk

Seorang pemandu yang mempunyai boss orang putih dari Amerika sedang memandu sambil bersembang dengan bossnya...

Driver: "Easy, easy come to my house.. If you come.. I cut chicken village for you"(Senang-senang datanglah ke rumah saya, kalau awakdatang saya sembeleh ayam kampung utk awak).

Tiba-tiba kereta dihadapannya berhenti mengejutmenyebabkan dia menyodok kereta tersebut. Pemandu tersebut pun meminta maaf dengan boss nya...
Driver: "Sorry Sir, I brake brake, do not eat. After I check the wheel no flower again."(Maaf Tuan, saya brek-brek, tak makan, selepas saya cek tayar tak ada bunganya lagi)

Orang putih tu pun mahu keluar dan ikut sama marahkan pemandu kereta dihadapan. Tapi pemandu tersebutmenghalangnya, sambil berkata...

Driver: "Don't enter mix, Sir! The bring that car if not wrong I, is the children fruit from manager moneys, he is stupid don't play! Let he taste."(Jangan masuk campur, Tuan! Yang bawa kereta itu kalo tak salah saya, anak buah dari pengurus kewangan, dia memang bodoh bukan main... biar dia rasa)

Besoknya si pemandu tak masuk kerja. Lusa bila dia masuk kerja, si boss orang putihnya bertanya..
Boss: "Why didn't you come to work yesterday?"
Driver: "I am sorry boss, my body is not delicious, mybody taste like enter the wind."(maaf boss, badan saya tak sedap, badan saya rasanya macam masuk angin)

Ceria-ceria selalu...
( kisah ni ntah sapa hantar kat inbox aku)
all foto by tokasid

Kandungan posting mungkin ada kena mengena atau tidak dengan makhluk yang hidup atau yang telah tiada.Kalau sapa-sapa terasa nak buat macamana kan. Sapa makan cabai melaka dia pedaih laa

5 comments:

de_kerinchi said...

Salam tokasid,

Cerita tu sebenarnya wujud sekarang ni, Tak percaya cuba lihat kat serikata bahasa malaysia di TV atau Cd, pasti mengelikan hati.

"Hold your fire...!" Pegang api kamu..!

" Blue print" ...cetakan biru

dan banyak lagi terjemahan lawak bodoh, itu mengambarkan penterjemah yang ditugas itu terer bahasa english nya tetapi buta bahasa Malaysia....agak nya apa komen DBP.

Fauziah Ismail said...

Salam Tokasid
Translating English to Malay or vice-versa is pretty simple but the slangs are the ones giving our translators a headache especially those not expose to what these slangs mean.
I can just imagine how “Hey bro, give me five” is translated into Malay.
But then again, they can also get the simplest of English wrong.
“In my opinion” can become “Pada pendapatan saya …”
So how now brown cow? (and its definitely not lembu perang, ok?)

Clark Gable of Pulau Duyong said...

Feel like commenting but I ve nothing to contribute.If I dont ,then you'll be sulking refuse to talk for weeks no end.
So I hope you'll be happy that i contribute to this posting.
The goggle ? Me stiil wearing my swimming goggle...what do you think causing this ???Help me!!

tokasid said...

DK and Fauziah: how true.Most of our subtitles buat tangkap muat saja. Tu belum tgk yang cerita Korea,Thailand,Hindi etc.
Nasib kita tak berapa faham.kalau faham lagi lawak kot.Cerita hantu jadi dialog komedi.

CGOPD: Tq. I know despite your hypochondriasis you have jock's itch( ooppss...sorry I mean fingers itch) to use the keyboard to write something here.

I think your eye problem is due to PAM's absence for the past I week. I didn't see her in Sepang.Where could she be?
If you want I could call Stevie Wonder to buy some of his fancy glasses. Or you prefer Azwan Ali's??

muteaudio said...

Nasib baik football commentary takde subtitle. KAlau tak silap saya, kat dalam pirated DVD, diorang pakai voice recognition.